Butuh Sovenir khas Kendari? Ayo ke Anduonohu Souvenir Center
Kendari, Sultrademo.co – Sulawesi Tenggara (Sultra) bukan hanya terkenal dengan pantai dan kulinernya tetapi kita juga bisa menjumpai pusat oleh-oleh khas Kendari dalam bentuk aksesoris dan cemilan khas Sultra salah satunya di Kota Kendari.
Untuk memperoleh oleh-oleh tersebut kita bisa mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Sultra yang berada di Jalan martandu sekitaran Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari. di toko tersebut diberi nama Anduonohu souvenir center atau ASC
Dari namanya saja sudah bisa terlintas di pikiran kita bahwasanya di toko tersebut tentulah menyediakan berbagai macam souvenir cantik yang bisa digunakan sebagai cinderamata ketika berkunjung ke Kota Kendari.
Beberapa barang yang ditawarkan yakni kain tenun khas kota Kendari berbagai bentuk gantungan kunci, pahatan dari kayu (dudukan jam), plakat dengan berbagai macam bentuk, tas rajut, cemilan biskuit berbahan dasar sagu, kalung Titanium yang dikombinasikan dengan cangkang mutiara dan masih banyak lainnya.
Rahman Rahim selaku pemilik toko memaparkan wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah bukan hanya sekedar mencari ole-oleh atau cinderamata tetapi juga mereka mencari sebuah keunikan atau ciri khas dari sebuah provinsi atau kota yang dikunjunginya.
“Contoh yang pertama mereka pasti akan mencari sesuatu yang berhubungan dengan perut yaitu makanan, ke 2 mereka mencari tempat destinasi atau spot-spot wisata yang mempunyai daya tarik tersendiri, setelah itu pada saat mereka akan kembali ke daerahnya mereka pasti akan mencari ole-ole atau sovenir yang bisa mereka bawa untuk keluarga tetapi ole-ole tersebut tentunya yang memiliki keunikan, ciri khas, dan karakter dari daerah itu sendiri,” katanya.
Ketua aksi perusahaan perjalanan wisata dan travel agent Sulawesi Tenggara ini juga berkeinginan kedepannya pemerintah mengadakan vokasi atau pendidikan ke sekolah-sekolah kejuruan (SMK) untuk mensadarkan masyarakat tentang parwisata itu sendiri. sebab menurutnya bagaimanapun banyaknya destinasi wisata yang ada dengan berbagai macam ciri khas, karakter dan keunikan tidak akan pernah berkembang kalau hanya segelintir orang yang terlibat didalamnya.
“Karena parwisata itu multidimensi, multisektor harus semua bergerak. Masyarakat bergerak, pemerintah bergerak, industri bergerak dan kemudian semuanya sadar wisata dalam hal ini knowlide, attitude dan skillnya dapat sehingga dimana pun, siapapun yang berkunjung ke sini jika mendapatkan rasa nyaman pasti kedepannya ada keinginan untuk kembali ke daerah tersebut,” tutupnya.
Laporan : Hany