Konawe, kerajaan / Prov. Sulawesi Tenggara – kab. Konawe
Kerajaan Konawe adalah kerajaan Suku Tolaki Konawe, terletak di Sulawesi, Kab. Konawe, prov. Sulawesi Tenggara.
Raja bergelar Mokole. Kerajaan ini berdiri abad ke-5 sampai 1945.
The kingdom of Konawe is a kingdom of the Konawe People, located in south east Sulawesi. It existed from the 5th century until 1945.
The title of the king is Mokole.
For english, click here
Lokasi Kabupaten Konawe
Garis kerajaan-kerajaan di Sulawesi: link
Foto kerajaan-kerajaan di Sulawesi
* Foto sultan dan raja yang masih ada di Sulawesi: link
* Foto sultan dan raja di Sulawesi dulu: link
* Foto situs kuno di Sulawesi: link
Video sejarah kerajaan-kerajaan di Sulawesi
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi, 40.000 SM – 2018: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Selatan, 1M – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Tenggara, 50.000 SM – 2020: link
– Video sejarah kerajaan2 di Sulawesi Utara, 4000 SM – sekarang: link
KERAJAAN KONAWE
Tentang Raja
Pangeran muda kerajaan Konawe: H. Dedet Ilnari Yusta, SE,.MA.In.CD, yang bergelar Wulele Pondoma Lasanggula Lipu Labanggi Wonua Wuta i Konawe.
Kiri: Paduka yang Mulia, Sultan Buton, dr. H La Ode Muhammad Izat Man’arfa M.sc yang saat ini menjabat sebagai Sultan Buton Ke 40.
Kanan: Pangeran muda kerajaan Konawe, H. Dedet Ilnari Yusta, SE,.MA.In.CD, yang bergelar Wulele Pondoma Lasanggula Lipu Labanggi Wonua Wuta i Konawe.
Sejarah kerajaan Konawe
Sejarah Kerajaan Konawe dibagi dalam 3 (tiga) periode pemerintahanya itu:
1) Periode Zaman Kuno (abad ke-5 sampai abad ke-10), sumber sejarah orang tolaki menyimpulkan bahwa Kerajaan Konawe berdiri sekitarabad ke-5 dengan raja pertama adalah Mokole Roro sekitar tahun 428- 447 M; kemudian berlanjut sampai dengan pemerintahan Mokole Toramalang dengan gelar Totongano Wonua sekitar tahun 895 – 948 M. Menurut sumber sejarah Orang Tolaki system pemerintahan Mokole Roro dan Mokole Toramalangi di zaman kuno pada waktu itu sangat sederhana. Berhubungan data tertutis berupa dokumen-dokume dan bekas-beka peninggalan sejarah hampir tidak ditemukan maka sulit untuk mengungkapkan tabir sejarah, misalnya bagaimana system pemerintahannya, keadaan perekonomian penduduk, transportasi dan sebagainya.
2) Periode Zaman Lama (abad ke-10 sampai abad ke 15), yaitu masa pemerintahan Ratu Wekoila merupakan nama julukan yang artinya seorang putri yang cantik, kulitnya putih, bersihd ii ibaratkan seperti sisik yang mengkilap yang biasa dikenal Tenrirawe atau Wetendriaben sekitar tahun 948-968M dan berlanjut sampai dengan masa pemerintahan Raja Mokole Lakidende I yaitu tahun 1416-1448 M.
3) Perode Zaman Baru (abad ke-15 sampai abad ke-19) dibagi aras 3 (tiga) babakan sejarah, yaitu:
a) Babakan zaman pertengahan kerajaan Konawe abad ke-15-16 M, dimulai pada masa pemerintahan Mokole Rundulamoa atau O’Nggabo mulai sekitar tahun 1448 – 1478, berlanjut sampai dengan masa pemerintahan Mokole Melamba tahun 1539-1602 M.
b) Babakan zaman madya Kerajaan Konawe abad ke-16 – 18 dimulai pada masa pemerintahan Mokole Tebawo atau Sangi’A I’Nato sekitar tahun 1602 – 1668. Berlanjut sampai dengan masa pemerintahan Raja Mokole Lakidende II atau Sang’a Ngginoburu tahun 1724 – 1786.
c) Babakan zaman peralihan adalah masa pemerintahan Tutuwi Motaha Konawe (kekuasaan raja/mokole) Pakandeate, dengan Perdana Menteri Latalambe dan Saranani. Zaman ini merupakan suatu masa kemunduran Kerajaan Konawe yang akhirnya runtuh pada tahun 1858.
Hingga kini orang Konawe meyakini bahwa meskipun Raja Lakidende telah meninggalkan Konawe atau berpindah ke alam kubur sejak ratusan tahun lalu, namun masyarakat percaya bahwa Raja Lakidende masih menjaga dan memperhatikan segala gerak langkah manusia yang masih hidup di alam fana ini.
Raja Konawe terakhir sampai peralihan ke Raja Laiwoi (1918).
Kanan: Pangeran muda kerajaan Konawe: H. Dedet Ilnari Yusta, SE,.MA.In.CD, yang bergelar Wulele Pondoma Lasanggula Lipu Labanggi Wonua Wuta i Konawe
Daftar Raja kerajaan Konawe
Raja raja yang berkuasa di kerajaan Konawe sejak abad ke-5.
* abad ke 5: Tanggolowuta
* abad ke 5: Tomandalangi
* abad ke 6: Toletelangi
* abad ke 6: To Mandalangi II
* abad ke 6: To Batilangi
* abad ke 7: Tosiaralangi
* abad ke 7: To Saenggalangi
* abad ke 8: To Umalalangi
* abad ke 8: To Sisilalangi
* abad ke 8: To Dedeiralangi
* abad ke 9: To Rundulangi
* abad ke 9: To Botulangi
* abad ke 10: To Ramalangi (Totongano Wonua)
* abad ke 10: Ramandalangi (Langgai Moriana)
* abad ke 10: Wekoila (Wetenriabeng)
* abad ke 10: We Pitiri Dori
* abad ke 11: La Baso-Baso
* abad ke 11: La Isapa
* abad ke 12: La Tamandalangi
* abad ke 12: Ohuku
* abad ke 12: Tandengi
* abad ke 13: Lahuku
* abad ke 13: Laisapa II
* abad ke13: Oheo
* abad ke 14: Larendelangi
* abad ke 14: La ndurulamoa
* abad ke 14: Bunggulawa
* abad ke 15: Tolindu
* abad ke 15: Lakidende I
* abad ke 15: Onggabo
* abad ke 16: Wealanda
* abad ke 16: Melamba
* abad ke 17: Tebawo
* abad ke 17: Maago
* abad ke 18: Lakidende II
* abad ke 18: Pakandatea (pejabat sementara)
* abad ke 19: Latalambe (pelaksanasulemandara)
* abad ke 20: Saranani (pelaksana sementara)
– Sumber (sudah dihapus dari internet !): Dokumenta DPRD Prov. Sulawesi Tenggara (1977): http://lib.uin-malang.ac.id/appendix/09750006%5B1%5D-ardianto-azis.pdf
Makam Raja Lakidende
Sejarah kerajaan Konawe saat periode belanda, abad ke17 – 1945
Untuk sejarah kerajaan Konawe saat periode belanda, klik di sini
Ritual menyucikan Benda Pusaka Kerajaan
– Sumber: https://zonasultra.com/1-muharram-warga-konawe-gelar-ritual-menyucikan-benda-pusaka-kerajaan.html
Ritual dilakukan di penghujung malam bulan Dzulhijah, digelar di Laika Mbuu yang berdampingan dengan Makam Sangia Ngginoburu atau yang lebih dikenal Raja Lakidende. Puluhan benda pusaka dibungkus dengan kain kafan dan ditempatkan pada wadah khusus.
Setiap 1 Muharram warga mengelar ritual memandikan benda-benda pusaka terutama senjata-senjata peninggalan Kerajaan Konawe. Ritual memandikan benda pusaka ini merupakan cara mengenang jasa-jasa pahlawan di Kabupaten Konawe, yang dengan gagah berani memperjuangkan tanah Konawe dari serangan para penjajah.
Dalam prosesi ritual, benda-benda yang yang yang diperkirakan berumur 600 tahun seperti peralatan perang para panglima kerajaan, berupa keris, Kolunggu, satu kotak sirih pinang, piring makan raja dan ratu, bendera kerajaan Konawe. Selain itu ada peralatan rumah tangga, seperti piring makan atau O Kobo Raja Lakidende dan Permaisurinya. Peralatan senjata perang Suku Tolaki, yang dikenal dengan Ta Awu (pedang), dan Mata Mbetuko (Tongkat Komando) dan masih banyak pusaka-pusaka lainya, dikeluarkan lalu disimpan di atas bentangan putih berukuran satu meter. Setelah semua benda pusaka dikeluarkan, maka pimpinan ritual akan memulai membacakan doa, ini tanda dimulainya ritual. Benda pusaka seperti keris dikeluarkan dari sarungnya secara hati-hati lalu dibersihkan dengan kain. Setalah itu keris dimasukkan kembali dalam sarungnya dengan penuh kehati-hatian.
Panji Kerajaan Konawe dapat kehormatan Kawal Bendera Pusaka RI (aug. 2017)
Keberadaan kerajaan Konawe yang pernah berjaya nusantara kembali mendapat pengakuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk yang kedua kalinya, bendera Kejaraan Konawe mendapat kehormatan untuk mengawal bendera pusaka merah-putih menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
Penjemputan panji Kerajaan Konawe berlangsung di Laika Mbu’u, Kecamatan Meluhu, pada Jumat malam (11/8/2017) oleh utusan Kodim 1417 Kendari, yang diwakili Perwira Penghubung, Mayor Inf. Sutejo.
Mereka yang turut menyaksikan prosesi itu, antara lain budayawan Konawe sekaligus tokoh adat di Meluhu, Ajemain Suruambo dan Dedet Ilnari Yusta selaku Wulele Pondoma atau Pengeran Kerajaan Konawe.
– Sumber: https://sultrakini.com/berita/panji-kerajaan-konawe-dapat-kehormatan-kawal-bendera-pusaka-ri
Peta-peta Sulawesi masa dulu
Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683
Sumber / Source
– Sejarah kerajaan Konawe: http://tolaki-konawe-mekongga.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-kerajaan-konawe.html
– Sejarah kerajaan Konawe: http://konawesatu.blogspot.co.id/2010/07/konawe-empire.html
– Sejarah lengkap kerajaan Konawe: http://junaidsultra.blogspot.co.id/2015/05/sejarah-dan-kebudayaan-konawe-zaman.html
– Sejarah kerajaan Konawe: https://situsbudaya.id/sejarah-kerajaan-konawewekoila/
– Sejarah awal kerajaan Konawe: http://tolaki-konawe-mekongga.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-singkat-kerajaan-konawe.html
Foto
Koleksi Alquran besar dari lempengan kayu yang diklaim pusaka Kerajaan Konawe
————————–
Makam Sangia Ngginoburu (Mokole Konawe Terakhir) – Sumber foto: anakia kasupute, FB